EFEK MENJADI MURID IPA

Di sekolah gue itu jurusan IPA terbagi jadi dua, yaitu Biology dan Physics. Biology tetap belajar Physics sih, dan Physics tetap belajar Biology. Bedanya, Biologynya Biology itu lebih kompleks dibandingkan dengan Biologynya Physics, begitupun sebaliknya.

Kebetulan gue mengambil peran sebagai anak Physics di SMA ini, meskipun secara jujur sebenarnya gue lebih ke biology. Tapi gue pengen jadi designer atau astronomer atau arsitek, jadi gue masuk physics haha. Awalnya sih nyesel karena pas gue liat aktivitas anak biology kok seru banget ya, banyak banget kegiatan labnya... tapi lama-lama sangat bersyukur karena biologynya biology super kompleks. sementara physicsnya biology dan physics cuma beda tipis.

Gue sudah menjadi anak Physics selama hampir setahun. Dan inilah efeknya: Kalo lagi bengong, gue lihat sebuah benda, gue mikir secara spontan; Forcenya berapa, Massnya berapa, Center of Gravity-nya berapa, dan elasticitynya berapa.... banyak banget lah hahahaha! Kalo ada kejadian aneh dikit, misalnya   anak jatoh atau sejenisnya, gue ngoceh sendiri "itu pasti karena nggak balance blablabla..." hahahahah! Gue jadi 'terlatih' untuk berpikir secara scientific... Bahkan untuk main games pun, seperti the sims 2, gue harus menerapkan ilmu sains untuk membangun rumah! Kan ceritanya gue mau melatih diri menjadi seorang arsitek lewat media the sims 2 dengan cara membangun rumah-rumahnya sendiri (dan habis itu keluarga yang gue buat diabaikan), dan gue paling ga suka kalo bangunan yang gue buat terlalu simple ataupun nggak simetris. Pernah satu kali, gue bikin mall... dan tiap ruangannya gue hitung baik-baik. ada yang dua bangunan berukuran 10x10 yang berhadapan dan posisinya harus simetris. Setelah 2 jam berlalu, udah memberi cat dan jendela untuk tiap ruangan, dan akhirnya gue rotate... jengjengjeng!!! ga simetrissssss!! posisi dua bangunan berukuran 10x10nya nggak sejajar satu sama lain! wah aku bahagia sekali!!! Mungkin bagi anak lain, ini tuh hal yang biasa. Tapi buat gue itu suatu masalah besar *lebay*

Oke, so far, itu efek yang gue alami selama gue menjadi anak physics. Nah, let's talk about the biology students! Soal 'makhluk hidup' mereka emang pakarnya... Kalo udah ngomong sama sesama anak biology tentang organ-organ tubuh, systems blablabla, gue udah ga connect lagi. Mereka emang lebih banyak praktek sih, jadi banyak ngerti.

Dari pengamatan gue terhadap anak biology, mereka itu sering membicarakan tentang 'biological activity' (kalian pasti mengerti maksud saya) dimanapun kapanpun... secara biasa saja sementara anak-anak disekitarnya sudah mengerinyit. Bahkan di kantin pun mereka asyik membicarakannya sambil mengunyah makanan masing-masing.

Well that's all for now! Cheers! :D