Saturday, January 29, 2011

Reinkarnasi; Sesat?

REINKARNASI. Kata ini sudah tidak asing lagi di kalangan orang-orang beragama. Berbagai kontroversi pun muncul. Ada yang mengatakan bahwa Reinkarnasi itu mustahil dan sesat, ada yang mengatakan bahwa Reinkarnasi itu benar adanya. Dan dari banyak orang beragama yang gue temui, kebanyakan dari mereka setuju bahwa reinkarnasi itu sesat.

Bingung, gue pun tetap mencari informasi mengenai reinkarnasi. Orang-orang di sekitar gue mengajarkan bahwa hidup ini hanya sekali, dan ketika kita semua sudah meninggal, kita akan menetap di neraka atau surga, selamanya. Dan gue, sebagai seorang indigo yang menanggung banyak dosa dari perbuatan-perbuatan gue, merasa tertekan dengan pernyataan itu. Gue nggak mau masuk neraka. Dan untuk masuk surga, gue merasa nggak layak.

Akhirnya gue memutuskan untuk terus mencari jawaban. Apakah benar kita akan menetap di neraka atau surga, SELAMANYA? Selamanya itu sungguh lama! Gue nggak bisa membayangkan menderita di neraka selamanya, terus menerus dibakar di api yang tak bisa padam.

Dan gue mulai berpikir, apakah hukuman ini adil bagi tiap umat manusia yang bersalah? Hukuman neraka itu sangat teramat berat dan tidak setara dengan dosa-dosa manusia. Apakah adil bagi seseorang yang hanya hidup selama 25 tahun mendapat hukuman neraka akibat perbuatannya, sementara orang yang hidup selama 90 tahun dapat menetap di sorga karena ia memiliki kesempatan yang lama untuk bertobat, padahal dulu ia menanggung dosa yang sama dengan sang pemuda?

Gue pun membaca kitab suci dan buku-buku spiritual. Dan di kitab suci agama gue, Kristen, jarang sekali tersirat informasi mengenai neraka, walaupun tetap saja ada. Namun, gue juga menemukan ayat ini:

YOHANES 3:1-8

(1) Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.

(2) Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."

(3) Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

(4) Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"

(5) Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

(6) Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.

(7) Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

8) Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Gue pribadi mengartikan hal ini sebagai "reinkarnasi"; setelah kita mati, jiwa kita akan pergi tanpa kehendak kita sendiri dan kembali menjelma sebagai manusia, atau mungkin, "another being". Jadi, sekara fisik kita semua akan mati, namun roh itu abadi, roh kita akan menyatu dengan tubuh lain, dan begitulah seterusnya. Ketika kita sudah mencapai kesempurnaan, barulah kita dapat kembali bersatu dengan Allah.

Lalu, apakah itu neraka? Gue rasa, neraka adalah tempat hukuman sementara. Mengapa gue katakan "sementara"? Sebab kata SELAMANYA itu sangat teramat lama! Bayangkanlah hidup anda dalam kerajaan maut setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, tanpa henti. Dan jika hukuman selamanya ini dibandingkan dengan dosa-dosa kita, apakah hukuman itu setara? Gue rasa tidak. Maka dari itu, gue pribadi mempercayai adanya reinkarnasi.

Mungkin sebagian dari kalian yang beragama Kristen berpikir bahwa apa yang gue percayai mengenai reinkarnasi adalah sesat, sebab kaum-kaum Kristiani pun percaya bahwa kita akan menetap di sorga ataupun neraka, selamanya. Terserah saja, tapi gue sudah mencari banyak sekali informasi dan banyak belajar mengenai spiritualisme, dan inilah yang gue percayai sekarang.

2 comments:

  1. huaa kalo di agama gue siih (islam ) selagi dia umat islam pas di neraka siih gak selamanya sampai dia benar benar bersih dari dosanya baru deeh ke surga (kecuali syirik) ,,lagian kalau masalah keadilan itu kan udah resiko kita di lahirkan namun kita di bekali pikiran untuk mencari kebenaran kan tak peduli agama apapun yg di bawa sejak lahir ... justru bagi gue teori renkarnasi itu malah menyesatkan karena mereka memungkiri hari pertimbangan yg sudah di jelaskan dalam agama dengan berkata kita akan di lahirkan kembali .. maaf yaa ini hanya pendapat cmiiw ~ kata guru gue cari lah agama yg benar karena agama yg benar hanya satu .. entahlaah ... semoga kita semua terlindungi dari fitnah dan ggodaan setan

    ReplyDelete
  2. ahaha gapapa, gue malah seneng kok nerima pendapat kayak gini :) ya kepercayaan tiap orang berbeda sih ya, tapi ga ada salahnya kok. kalo lo percayanya seperti itu, ga masalah selama lo menerapkan prinsip 'benar dan salah' yang berlaku dalam kehidupan universal (kebaikan, kasih, etc). secara personal sih gue percaya dengan teori reinkarnasi, karena dengan demikian kita diberikan kesempatan-kesempatan untuk mencari tahu diri kita yang sebenarnya dengan menjalani pengalaman-pengalaman yang berbeda.

    ReplyDelete