Sunday, May 24, 2015

AKHIR UNTUK YANG LAMA DAN PERMULAAN UNTUK YANG BARU

Beberapa menit lagi, angka 1 pada umurku akan tergantikan oleh angka 2 secara permanen. Seraya menunggu detik-detik terakhirku menjadi perempuan berusia 19 tahun, aku merenungkan apa saya yang terjadi sepanjang tahun. Aku tak bisa memilih antara pengayaan neurosains dengan bioteknologi. Aku baru saja bertengkar hebat dengan seseorang yang dulu kuanggap sahabat (masalahnya sangat fatal dan rumit, sehingga kami tidak mungkin bisa berteman kembali). IPku mencapai titik kritis. Namun di sisi lain, akhirnya aku berteman dengan sesama 'psychic' dan banyak berdiskusi dengan mereka, aku semakin akrab dengan orangtuaku, dan tahun ini semangatku untuk bekerja keras kembali membara. Aku sedang belajar menerima dan merelakan keadaan-keadaan baik dan buruk yang terjadi selama aku berusia 19 tahun.

Selain itu, aku tidak bisa berhenti berpikir mengenai tanggung jawab dan nasib-nasib yang akan kuhadapi nantinya. Siapa tahu, 5 tahun kemudian aku akan menikah, dan 2 tahun berikutnya dikaruniai anak. Dan 5 tahun tidaklah lama, sekarang saja aku masih tidak percaya bahwa 5 tahun yang lalu aku meninggalkan kota masa kecilku yang sangat kucintai. Untuk mencapai cia-cita, aku tidak bisa lagi bermain-main dengan waktu. Waktu terus berjalan dan usia terus bertambah. Keduanya tidak bisa dihentikan atau bahkan dikembalikan. 

Namun, renungan ini juga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang menyenangkan. Ada banyak kesempatan emas yang bisa diraih. Barangkali nantinya aku dianggap cukup dewasa oleh orangtuaku sehingga mereka mengizinkan aku menjelajahi berbagai negara. Barangkali menikah dan memiliki anak bukanlah hal yang menakutkan, siapa yang tidak mau hidup didampingi oleh seseorang yang sangat dicintai? Tidakkah mengasuh, mengeksplorasi dunia dari sudut pandang anak kecil, dan menurunkan pesan-pesan hidup itu menyenangkan?

Di usiaku yang ke 20, tentu saja aku berharap yang terbaik untuk usiaku yang berikutnya. Aku berdoa agar apapun ilmu yang kugarapi nantinya, dapat berguna di masa yang akan datang. Aku berdoa agar pertengkaran yang terjadi dapat membantuku memilih teman yang lebih baik dan terpercaya. Aku berdoa agar aku semakin haus akan ilmu dan giat belajar sehingga IP akan terbantu dengan sendirinya. 

No comments:

Post a Comment